Sampang-Gubernur Jawa Timur
Soekarwo melantik Bupati Sampang KH Fannan Hasib dan wakilnya Fadilah
Boediono, Selasa 26 Februari 2013. Dalam sambutannya, Soekarwo berpesan
agar pemimpin baru Kabupaten Sampang menjaga situasi keamanan dan
mengemban amanah rakyat secara jujur. "Ini sesuai slogan Sampang
bersatu untuk kesejahteraan umat," katanya.
Bupati baru ini memang punya tanggungjawab berat untuk merekatkan kembali kerukunan warga Sampang yang sempat terkoyak akibat konflik Syiah-Sunni, pertengahan tahun lalu.
Akibat konflik yang memanas, ratusan warga Syiah di Kampung Nangkernang, terpaksa mengungsi sampai sekarang.
Ditemui
terpisah, Bupati Sampang Fannan Hasib menolak berkomentar soal
pengungsi Syiah. "Banyak masalah di Sampang ini, termasuk itu (Syiah).
Kami akan cari solusi terbaik," ujarnya singkat.
Meski respon
Bupati tak begitu tegas, para pengungsi Syiah mengaku punya harapan
besar. "Dia (Fannan) dulu wakil jadi tidak terlalu mengurusi kami,
sekarang dia bupati, kami berharap banyak," kata pemimpin Syiah Sampang
di pengungsian, Iklil Almilal kepada Tempo.
Menurut Iklil, berlarutnya penyelesaian masalah pengungsi Syiah selama
ini disebabkan lambannya proses birokrasi. Misalnya, berbagai opsi
penyelesaian termasuk relokasi, selalu dibuat sepihak tanpa mendengarkan
aspirasi warga Syiah. "Makanya solusinya tidak pernah ketemu, mandeg,"
ujarnya.
Iklil mengingatkan, pengungsi syiah adalah warga
Sampang yang berhak mendapatkan pelindungan dan pelayanan seperti
masyarakat lainnya. "Bupati Sampang adalah bupati semua warga termasuk
kami," katanya.
MUSTHOFA BISRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar