Cari Blog Ini

Jumat, 15 Februari 2013

Dari 3000 Ulama Islam Mendukung Persatuan Islam


 
Lebih Dari 3000 Ulama Islam Mendukung Persatuan IslamMenurut Kantor Berita ABNA, Hujjatul Islam wa Muslimin Syaikh Hasan Akhtari, Sekretaris Jenderal Majma Jahani Ahlul Bait as pada hari kedua Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-26 Senin (28/1) di Teheran Republik Islam Iran dalam orasinya menyebut persatuan umat Islam adalah agenda utama dan pokok ajaran Islam. "Sebagaimana yang ditegaskan oleh ayat suci Al-Qur'an, berpegang teguhlah kamu pada tali Allah dan janganlah bercerai berai, menunjukkan persatuan dan menjauhkan diri dari perpecahan adalah kewajiban agama."
Ulama yang diamanahi menjabat sebagai Sekjen Majma tersebut lebih lanjut mengatakan, "Al-Quranul Karim dalam banyak ayatnya menegaskan pentingnya persaudaraan islam. Hal tersebut menunjukkan, kehendak agama bukan sekedar mewujudkan persatuan namun lebih dari itu, yaitu terwujudnya persaudaraan Islam."
"Allah SWT menyebut umat Islam itu sebuah keluarga besar, yang menetapkan adanya orangtua, dan anggota keluarganya semuanya bersaudara." Lanjutnya.
Hujjatul Islam wa Muslimin Syaikh Akhtari melanjutkan, "Penguasa-penguasa zalim sepanjang sejarah tidak menghendaki keluarga dan keturunan Nabi Muhammad Saw dikenali masyarakat luas, peran mereka ditutupi dan melalui rekayasa politik mereka dikucilkan. Namun keluarga yang suci ini demi keutuhan dan persatuan umat Islam meminta kepada para pengikutnya untuk bersabar, menghindari perpecahan dan mengedepankan persatuan umat."
Berkenaan dengan aktivitas Majma Jahani Ahlul Bait yang beranggotakan pemikir dan cendekiawan Islam di seluruh dunia dalam kaitannya dalam mewujudkan persatuan umat Islam, Sekjen Majma tersebut menyampaikan, "Sampai saat ini, lebih dari 3000 ribu orang dari kalangan ulama dan cendekiawan yang berpengaruh di dunia Islam telah menandatangani piagam persatuan umat Islam. Prof. Muhammad Ismail Utsman bahkan telah mengeluarkan fatwa bersejarah berkenaan dengan pendekatan Sunni dan Syiah dan termasuk membubuhkan kesepakatannya dengan piagam persatuan umat Islam."
Dipenutup pesannya, Syaikh Akhtari mengatakan, "Di dunia terdapat lebih dari 50 negara muslim, karenanya sangat mengherankan, hanya karena segelintir orang umat Islam yang besar ini hendak dipecah belah. Hanya karena berbeda mazhab jutaan kaum muslimin dikafirkan, dan karena diklaim kafir halal darah mereka untuk ditumpahkan. Mazhab Islam mana yang mengizinkan orang yang dinilai bukan muslim untuk dibunuh dan dibom secara membabibuta sehingga diantara mereka perempuan dan anak-anak menjadi korban?. Saya yakin melalui konferensi internasional persatuan Islam ini, harapan kita terwujud dan mampu menghadapi segala upaya dan tipudaya musuh-musuh Islam."
sumber ; irib
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar