Cari Blog Ini

Rabu, 13 Februari 2013

'Obama Bisa Hentikan Serangan Israel Hanya dengan Satu Telepon"

     Dalam pidatonya pada malam ketiga Muharram 1434 H di kompleks Sayyid Al-Syuhada di pinggiran selatan kota Beirut, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah mengatakan, Sabtu (16/11) bahwa "perlawanan telah menyajikan kesan agung akan ketabahan, kebijaksanaan, keberanian, dan kemampuan untuk menghadapi musuh "Israel". Beliau menekankan bahwa "unsur-unsur utama kekuatan 'para pejuang perlawanan Palestina' termasuk aksi perlawanan, orang-orang perlawanan, dan dukungan terhadap orang-orang ini, telah mengejutkan "Israel".

"Sejauh ini pejuang perlawanan memiliki kemampuan untuk mengebom Tel Aviv, Yerusalem dan tempat-tempat lainnya," tegasnya.

Sayyid Nasrallah melanjutkan, "Banyak informasi yang menunjukkan Israel meminta negara-negara dunia agar mendesak Gaza menyepakati gencatan senjata, itu tidak harus ada. Perlawanan memberikan kondisi kuat untuk mengangkat blokade di Gaza dalam segala bentuk, bersama dengan komitmen internasional mencegah musuh melakukan pembunuhan dan agresi."

"Perlawanan tidak berada dalam situasi meminta gencatan senjata, karena hal ini tidak menguntungkan bagi pihaknya. Sebaliknya, Perlawanan Palestina lah pihak yang memiliki kondisi untuk mengakhiri pengepungan di Jalur Gaza, ini berbicara tentang komitmen internasional. "

Terkait reaksi resmi negara-negara Arab, Sayyid Hasan menyatakan, "Kami belum mendengar ancaman untuk memutus hubungan atau membatalkannya dan menangguhkan perjanjian, atau menggunakan minyak sebagai senjata atau menaikkan harga atau mengurangi produksi untuk menekan AS."

"Obama bisa [saja] mengakhiri perang hanya dengan satu kali panggilan telepon, namun dia tetap mendukung apa yang Israel tengah lakukan, yang berarti dia belum mendengar sepatah katapun dari Arab sampai sekarang," lanjut Sayyid Nasrallah.

Beliau juga menaruh harapan kepada negara-negara Arab untuk mengambil sikap yang tepat, namun pada saat yang sama beliau juga mengkhawatiran sikap beberapa negara-negara Arab yang mungkin [justru] akan menekan pejuang perlawanan Palestina.

"Apa yang diperlukan sekarang adalah dukungan yang nyata kepada Gaza agar mampu meraih kemenangan secara meyakinkan," tegas Sayyid Hasan Nashrullah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar